Bagian dan Fungsi Kamera Video beserta Gerakannya

Bagian – bagian kamera video beserta fungsinya.






FUNGSI DARI IDENTIFIKASI KAMERA

1.      Fungsi penutup lensa .
untuk melindungi lensa dari debu atau tergores di saat kamera tidak digunakan.
2.      Fungsi Layar LCD.
Untuk melitah objek yang di tangkap oleh kamera.
3.      Fungsi tombol pembuka layar LCD.
Untuk mengeluarkan layer LCD dari tempat nya,tombol berfungsi apabila di tekan.
4.      Fungsi tombol volume.
Untuk mengatur suara video yang di mainkan langsung dari kamera.
5.      Fungsi battery.
Sebagai power untuk kamera .
6.      Fungsi pengunci baterey.
Berfungsi agar bartery tidak jatuh saat kamera di gunakan.
7.      Fungsi tombol power
Untuk menghidupkan kamera.
8.      Fungsi Tombol start/stop merekam
Untuk jeda merakam .dan memulai merekam.
9.      Fungsi Jek memasukan listrik dari adaptor
berfungsi untuk mangecas baterei kamera
10.  Fungsi Tempat memesang tali handy camera Lensa
berfungsi untuk tempat memasukkan kamera .
11.  Fungsi Informasi battery.
berfungsi sebagai pemberi info capasitas baterei yang tersedia.
12.  Fungsi Tombol lampu .
berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan lampu/flash pada kamera.
13.  Fungsi Tombol untuk memilih kualitas warna .
berfungsi untuk memilih kualitas warna tang diinginkan.
14.  Fungsi Lensa .
berfungsi untuk menangkap objek yang diinginkan.
15.  Fungsi Mikrophone/mike
untuk merekam suara yang ada ditempat.
16.  Fungsi Lampu tanda merekam .
untuk memberi informasi kepada orang yang sedang direkam .
17.  Fungsi Infrared.
untuk merekam di tempat yang gelap sehingga objek terlihat dengan jelas
18.  Fungsi Tombol control video.
untuk mengendalikan video yang sedang di rekam
19.  Fungsi Tombol pengunaan lampu .
untuk menghidupkan lampu.
20.  Fungsi Tombol FADER
untuk mengatur tinggi rendah frequency audio yg di inginkan
21.  Fungsi Tombol BACK LIGHT
untuk menghidupkan lampu dibawah LCD
22.   Fungsi Tombol FOCUS
untuk menfokuskan objek yang di tangkap.
23.   Fungsi Lampu sensor remote
untuk mengaplikasikan kamera dengan remote.

 Macam – macam gerakan kamera

1.  Pan, Panning
    Pan adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
1.      Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)
2.      Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
2. Tilt, Tilting
    Tilting adalah gerakkan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.
1.      Tilt up      : mendongak ke atas
2.      Tilt down  : menunduk ke bawah
3. Dolly, Track
    Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek.
1.      Dolly in  : mendekati subyek
2.      Dolly out: menjauhi subyek
4. Pedestal
    Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
1.      Pedestal up      : kamera dinaikkan
2.      Pedestal down : kamera diturunkan
5. Crab
Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.
1. Crab left (bergerak ke kiri)
2. Crab right ( bergerak ke kanan)
6. Crane
   Crane adalah gerakkan kamera di atas katrol  naik turun.
7. Arc
Arc adalah gerakkan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
8.  Zoom
Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya.
Zoom in   : mendekatkan obyek dari long shot ke close up.
         Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot

Pengertian CV Persekutuan Komanditer

Pengertian CV Persekutuan Komanditer

Dalam soal pengurusan Persekutuan, sekutu komanditer dilarang melakukan pengurusan meskipun dengan surat kuasa. Ia hanya boleh mengawasi pengurusan jika memang ditentukan demikian di dalam Anggaran Dasar persekutuan. Bila ketentuan ini dilanggar, Pasal 21 KUHD memberi sanksi dimana sekutu komplementer bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan.

Dalam CV hanya sekutu komplementer yang boleh mengadakan hubungan terhadap pihak ketiga. Sehingga yang bertanggung jawab kepada pihak ketiga hanya sekutu komplementer.

Ada beberapa perbedaan antara CV Persekutuan Komanditer dengan Firma atau Perseroan Terbatas. Silahkan baca Pengertian Firma dan juga Pengertian Perseroan Terbatas untuk lebih lengkapnya.
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Dari pengertian di atas, sekutu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
  • Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau persero pengurus.
  • Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer dapat disamakan dengan seorang yang menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut campur dalam kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini sering juga disebut sebagai persero diam.
Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki kekayaan sendiri.
Jenis-jenis CV
Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai berikut:
  • Persekutuan komanditer murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.
  • Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal. Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan menjadi sekutu komanditer.
  • Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan.

Prosedur Pendirian

Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran, maupun pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan berdasarkan perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja (Pasal 22 KUH Dagang). Dalam praktik di Indonesia untuk mendirikan persekutuan komanditer dengan dibuatkan akta pendirian/berdasarkan akta notaris, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI. Dengan kata lain prosedur pendiriannya sama dengan prosedur mendirikan persekutuan firma.

Tanggung Jawab Keluar

Sekutu bertanggung jawab keluar adalah sekutu kerja atau sekutu komplementer (Pasal 19 KUH Dagang). salah satu atau beberapa anggota bertangungjawab secara tidak terbatas dan anggota lain bertanggung jawab secara terbatas terhadap utang
Kelebihan & Kekurangan Persekutuan Komanditer
 Kelebihan Persekutuan Komanditer
  • Mudah proses pendiriannya.
  • Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi.
  • Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah memperoleh kredit.
  • Dari segi kepemimpinan, persekutuan komanditer relatif lebih baik.
  • Sebagai tempat untuk menanamkan modal, persekutuan komanditer cenderung lebih baik, karena bagi sekutu diam akan lebih mudah untuk menginvestasikan maupun mencairkan kembali modalnya.
Kekurangan Persekutuan Komanditer
  • Kelangsungan hidup tidak menentu, karena banyak tergantung dari sekutu aktip yang bertindak sebagai pemimpin persekutuan.
  • Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas mengendorkan semangat mereka untuk memajukan perusahaan jika dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada persekutuan firma.