Kesehatan Keselamatan Kerja Lingkungan hidup
Nama : Arti
Dewi Maulidiah
Kelas :X MM
2
No.absen : 04
SMKN 1 JATIREJO
Jln.Raya Sumengko
Telp./Fax(0321)491572 Jatirejo mojokerto
Email:SMKN 1 Jatirejo@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang
Maha Esa,karena atas limpahan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang kesehatan,keselamatan kerja,lingkungan hidup ini dengan baik. Penulisan
makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas guru.
Dalam penulisan makalah ini saya
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik bada teknis penulisan maupun
materi,mengingat akan kemampuan yang kami miliki.Untuk itu kritik dan saran
senantiasa kami harapkan dari bapak ibu guru demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya dengan adanya
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami serta menambah wawasan. Saya
juga berharap agar tulisan ini hendaklah dimaklumi jika pada tulisan ini
terdapat banyak kekurangan ataupun kejanggalan. Karena saya tahu bahwa tulisan
ini jauh dari sempurna.
Penyusun
Daftar isi
1. Halaman
Sampul.............................................................................................. 1
2. Kata
Pengantar................................................................................................. 2
3. Daftar
isi.......................................................................................................... 3
4. Latar
Belakang................................................................................................. 4
5. Tujuan
K3LH................................................................................................... 5
6. Pengertian
K3LH............................................................................................. 5
7. Lingkungan
Hidup........................................................................................... 6
8. Manfaat
K3LH menggunakan computer......................................................... 8
Latar belakang Keselamatan dan kesehatan kerja Lingkungan hidup
Latar belakang keselamatan dan kesehatan kerja K3LH sebenarnya merupakan standar yang diterapkan setiap perusahaan baik itu bekerja di belakang meja terlebih bagi pekerja yang berkegiatan di lapangan.
Kesehatan dan keselamatan kerja bukan hanya bermanfaat bagi pekerja tetapi juga bagi perusahaan yang mengaungi dan terenting bagi keluarga.
Menjaga kesehatan dalam bekerja tidaklah begitu sulit. Ini sangat tergantung pada tingkat kedisiplinan pekerja. Bekerja tepat waktu dan tahu kapan harus beristirahat adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan pekerja. Jika pekerja tidak sehat maka efektifitas kerjanya akan berkurang sehingga nilai yang didapatkan perusahaan juga pastinya berkurang. Inilah mengapa dikatakan kesehatan pekerja bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga tanggung jawab perusahaan yang mempekerjakan.
Begitu juga dengan keselamatan pekerja. Diperlukan pengawasan yang ketat sehingga para pekerja tidak mengabaikan alat-alat keselamatan yang wajib untuk digunakan serta prosedur kerja yang diterapkan. Alat keselamatan biasanya wajib disediakan oleh perusahaan tetapi dengan kesadaran sendiri pekerja dapat mengadakannya untuk kepentingan keselamatannya. Dengan begini baik pihak perusahaan maupun pekerja saling diuntungkan.
Di negara-negara maju, kesehatan
dan keselamatan kerja selalu menjadi isu penting yang telah dimasukkan ke dalam
undang-undang ataupun aturan-aturan yang mengikat. Pihak-pihak yang terlibat
dalam lingkaran kerja pun secara konsisten menjalankan aturan yang telah
diterapkan dengan penuh kesadaran. Sebaliknya, di negara-negara berkembang, isu
kesehatan dan keselamatan kerja nampaknya masih menjadi hal yang kurang
diperhatikan. Walaupun Indonesia
telah memiliki undang-undang tentang keselamatan kerja, namun pelaksanaannya
belum menjadi prioritas yang kadang-kadang diabaikan oleh perusahaan maupun
pekerja.
Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan data pengawasan norma ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), pada 2006 terdapat 95.624 kasus kecelakaan kerja. Masih tingginya kasus kecelakaan kerja ini disebabkan karena belum optimalnya tingkat pemahaman dan kesadaran akan Kesehatan dan Keselamatan kerja baik di kalangan pelaku usaha maupun pekerja sendiri di tempat kerja.
Kesehatan dan Keselamatan kerja juga sangat diperlukan di industri pariwisata pada umumnya dan di hotel pada khususnya. Kecelakaan kerja dapat terjadi di kamar, bar, lobby, ruangan umum, restoran, bahkan dapur.
Dapur merupakaan tempat yang sangat rentan terhadap kecelakaan karena di dapur terdapat banyak peralatan dan perlengkapan yang sangat membahayakan apabila pekerja tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan peralatan tersebut dengan benar dan aman misalnya pisau, gas, oven dan sebagainya.
Kecelakaan kerja di dapur dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak aman dan sehat, bencana, peralatan yang tidak memenuhi syarat, dan perilaku yang tidak aman dari pekerja. Salah satu penyebab perilaku yang tidak aman ini adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja di dapur. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk menjelaskan mengenai cara mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja di dapur.
Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan data pengawasan norma ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), pada 2006 terdapat 95.624 kasus kecelakaan kerja. Masih tingginya kasus kecelakaan kerja ini disebabkan karena belum optimalnya tingkat pemahaman dan kesadaran akan Kesehatan dan Keselamatan kerja baik di kalangan pelaku usaha maupun pekerja sendiri di tempat kerja.
Kesehatan dan Keselamatan kerja juga sangat diperlukan di industri pariwisata pada umumnya dan di hotel pada khususnya. Kecelakaan kerja dapat terjadi di kamar, bar, lobby, ruangan umum, restoran, bahkan dapur.
Dapur merupakaan tempat yang sangat rentan terhadap kecelakaan karena di dapur terdapat banyak peralatan dan perlengkapan yang sangat membahayakan apabila pekerja tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan peralatan tersebut dengan benar dan aman misalnya pisau, gas, oven dan sebagainya.
Kecelakaan kerja di dapur dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak aman dan sehat, bencana, peralatan yang tidak memenuhi syarat, dan perilaku yang tidak aman dari pekerja. Salah satu penyebab perilaku yang tidak aman ini adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja di dapur. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk menjelaskan mengenai cara mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja di dapur.
Tujuan
K3LH
·
Mengamankan suatu kegiatan atau pekerjaan mulai
dari input – proses – output
·
Penerapan program K3LH diharapkan dapat
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan manusia didalam kegiatan pekerjaannya
untuk mendapatkan kesejahteraan.
Pengertian
Kesehatan Keselamatan Kerja Lingkungan hidup
Keselamatan dan kesehatan bekerja tidak hanya di
lokasi tambang atau konstruksi, akan tetapi K3 juga harus diterapkan di kantor.
Adapun kegiatan yang berhubungan dengan k3 di
kantor yaitu bekerja dengan komputer. Nah disini saya akan membahas K3 bekerja
dengan komputer yang lebih terfokus pada ergonomis atau bisa disebut
kenyamanan.
Jika dibandingkan bekerja di lapangan yang mana
bahaya terhadap kesehatan langsung dapat terasa, akan tetapi di kantor
sebaliknya. Penyakit akibat kerja biasa dirasakan tidak secara langsung. Butuh
beberapa waktu penyakit tersebut dapat dirasakan oleh karyawan yang bekerja di
kantor. Penyakit akibat kerja di kantor selalu dihubungkan dengan ergonomis
dimana penyakit yang terjadi akibat posisi tubuh yang salah saat melakukan
pekerjaan baik itu duduk, berdiri, berputar, bekerja di hadapan komputer dan
masih banyak lagi.
Dari pengertiannya ergonomis
adalah sain yang diterapkan untuk meningkatkan kecocokan antara manusia dan
pekerjaan. Ketika kita berbicara tentang ergonomis di kantor, yang kita maksud
disini adalah duduk dengan postur tubuh yang netral, pergerakan dan penempatan
peralatan yang nyaman yang diamati untuk permasalahan kesehatan dan
keselamatan.
Lingkungan
hidup
A. Persyaratan pencahayaan ruang
komputer.
Pencahayaan
ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan enak dan mata tidak
mudah lelah. Jarak antara mata dengan computer kira-kira 45 sampai 75 cm.
B. Tata letak ruang komputer.
Pada butirbutir
sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun
pemilihan ruang komputer,yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang,
persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan.
Berdasarkan pertimbanganpertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
a. Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
Berdasarkan pertimbanganpertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
a. Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
b. Dinding dan plafon mampu
menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari
luar ruangan.
c. Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
d. Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
e. Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
f. Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor motor listrik.
c. Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
d. Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
e. Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
f. Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor motor listrik.
g. Jauh dari
daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses
etching.
h. Jauh dari
proses material yang menimbulkan debu atau asap.
Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer, ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan kesatuan dengan ruang - ruang lain, seperti:
o Ruang
- Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis.
o Ruang
penyiapan data.
o Kantor
bagian pemrograman (Programmer Office).
Hal lain yang perlu dipikirkan
dan direalisasi dalam memilih ruang computer adalah letaknya harus sedemikian
rupa sehingga hanya orangorang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan
pemrosesan data yang dapat dan mudah mencapai ruang komputer.
Leave a Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja (K3) Dalam Menggunakan Komputer. Teknologi informasi
dan komunikasi merupakan teknologi tinggi yang akhir-akhir iniberkembang sangat
pesat. Dengan diperkenalkannya teknologi yang baru di tempat kerja
ataulingkungan rumah, aspek kesehatan dan keselamatan kerja harus
dipertimbangkan denganseksama.Menggunakan Komputer dengan Posisi yang
Benar Biasanya dalam penggunaan komputer secara terus menerus menyebabkan
otot sering pegal mata kita akan menjadi agak-agak kabur akibat pandangan kita
sering terlalu dekat dengan layar komputer. Untuk menanggulangi masalah
tersebut inilah solusinya yaitu :
1. Cara-cara untuk
menghilangkan rasa pegal yaitu dengan :
*
Kita bisa menggunakan komputer terus-menerus dengan mendengar lagu- yang bias menghilangkan
rasa pegal kita.
*
Jika belum bisa meghilangkan rasa pegal kita itu, ini cara yang lebih cepat
yaitu bisamencari refresing seperti kita
bermain permainan yang ada di komputer anda tersebut. Bila dikomputer anda tidak
ada permainan yang lebih menarik kita bisa mengekspresikan rasa pegalkita
dengan mencoba progam-progam yang ada di komputer anda.
2. Cara-cara
menjaga kesehatan mata yaitu dengan :
*
Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh
ke depansecara rutin.
*
Jagalah agar kacamata (jika anda menggunakannya), lensa kontak (jika
andamenggunakannya), dan layar tampilan selalu bersih.
*
Gunakan tambahan layar anti radiasi.
3. Persyaratan tekhnis ruang komputer.
Syarat tekhnis ruang komputer tidak lepas dari sifat amannya ruang terhadap gangguan - gangguan, yaitu :
a. Terjaminnya nilai temperatur ruang.
b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
c. Bebas debu.
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
e. Bebas getaran.
f. Bebas asap.
g. Bebas dari gasgas tertentu
h. Bebas zat kimia.
i. Terjaminnya nilai pencahayaan.
j. Akustik ruang.
Mengatur posisi duduk,Penempatan kursi, meja mouse, keyboard, dan layar komputer yang benar akan membantu membuat perubahan dalam mencegah resiko gangguan kesehatan.
AREA KOMPUTER
.Biarkan area komputer di ruangan teratur. Alatalat yang sering digunakan sebaiknya dekat sehingga mudah menjangkaunya.Hindarkan dari air.
Syarat tekhnis ruang komputer tidak lepas dari sifat amannya ruang terhadap gangguan - gangguan, yaitu :
a. Terjaminnya nilai temperatur ruang.
b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
c. Bebas debu.
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
e. Bebas getaran.
f. Bebas asap.
g. Bebas dari gasgas tertentu
h. Bebas zat kimia.
i. Terjaminnya nilai pencahayaan.
j. Akustik ruang.
Mengatur posisi duduk,Penempatan kursi, meja mouse, keyboard, dan layar komputer yang benar akan membantu membuat perubahan dalam mencegah resiko gangguan kesehatan.
AREA KOMPUTER
.Biarkan area komputer di ruangan teratur. Alatalat yang sering digunakan sebaiknya dekat sehingga mudah menjangkaunya.Hindarkan dari air.
Manfaat K3LH Menggunakan komputer
1. Prinsip K3
Manfaat K3 tidak hanya saat bekerja di lapangan
tetapi juga dapat bermanfaat bagi pekerja kantoran. Seperti halnya prinsip K3
adalah agar kita bekerja dengan aman dan sehat. Oleh karena itu agar kesehatan
kita tidak terganggu, maka dibutuhkan kenyamanan dalam bekerja seperti halnya
pekerja kantor merasa nyaman bekerja saat menggunakan komputer.
Sebagai pekerja kantoran yang selalu bekerja
menggunakan komputer, diperlukan kenyamanan dalam hal posisi duduk, posisi mata
dan posisi tangan di keyboard. Kita akan membahas lebih detil kenyamanan bekerja
dengan komputer ini.
a. Kenyamanan dalam posisi duduk
Saat kita duduk saat mengoperasikan komputer,
diperlukan posisi yang baik dan benar seperti:
- Tempat duduk yang ergonomis yang memiliki sandaran yang nyaman
- Kursi dapat di atur tinggi rendahnya
- Kursi dapat di putar atau dapat bergeser
b. Kenyamanan pada posisi mata
Posisi mata yang baik dan benar di depan komputer
yaitu :
- Posisi mata pada layar harus lurus
- Posisi mata tidak terlalu tinggi/rendah
- Layar yang digunakan sebaiknya layar yang low radiasi
- Jangan menggunakan efek warna yang terlalu terang
- Gunakan kaca anti radiasi
c. Kenyamanan posisi tangan di keyboard
Posisi tangan di keyboard yang baik dan benar
yaitu :
- Pilihlah tuts keyboard yang lembet
- Gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik
2. Akibat dari tidak melaksanakan K3
a. Pada posisi duduk :
- Dapat menyebabkan kelelahan pada punggung
- Keluhan nyeri
b. Pada posisi mata :
- Dapat menyebabkan rabun
- Leher cepat lelah
c. Posisi tangan di keyboard
- Jari cepat lelah.
3. Memperagakan Posisi Duduk yang Baik dan Benar
Kursi yang kita gunakan tidak harus mahal, yang
penting ada sandarannya, dan dapat di atur tinggi rendahnya. Jika menggunakan
komputer dalam jangka waktu yang terlalu lama istirahatlah sebentar/berdiri
untuk meluruskan badan. Akibat bila duduk terlalu lama adalah punggung
kekurangan oksigen sehingga menjadi nyeri.
4. Cara Menggunakan komputer dengan Mamatuhi K3
Komputer harus diletakkan di tempat aman, aman
yang dimaksud :
- Jauh dari jangkauan anak-anak
- Jauh dari jangkauan api
- Jauh dari jangkauan air
5. Langkah Penggunaan Komputer:
- Memasangkan stop kontak
- Hidupkan power
- Tekan tombol on/off
- Tunggu beberapa saat
- Jika semua sudah siap komputer siap digunakan
6. Manfaat Penerapan K3
- Kita dapat menggunakan komputer dengan baik
- Kita mengetahui akibat dari K3
- Komputer yang kita miliki tidak cepat rusak
- Dapat mengetahui manfaat K3 dalam kehidupan kita
Dengan
membaca dan memahami serta mengimplementasikan artikel manfaat K3
menggungunakan komputer ini, diharapkan Anda sebagai pekerja kantoran tetap
menjadi pekerja yang sehat dan terhindari dari penyakit akibat kerja.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam
bekerja.
Orang sering mempertimbangkan bahwa bekerja di
kantor dengan komputer, keyboard, mouse dan monitor itu tidaklah sehat.
Penelitian juga menungkung, berikut ini beberapa jawaban terhadap penrtimbangan
yang umum;
1. Mata Lelah atau Sindrom Menatap
Komputer
Walaupun kelelahan mata adalah bagian dari
permasalahan umum yang dialami kebanyakan orang yang bekerja dengan peralatan
komputer, hal ini hanyalah sifatnya sementara.
Mata diarahkan dan difokuskan menggunakan otot
dimana dapat menjadi beban yang berlebihan. Tugas melihat yang intensif dapat
menyebabkan kabur, sakit, sakit kepala, dan mata kering yang bersifat
sementara. Jika Anda memiliki masalah seperti itu, jangan abaikan, periksa mata
anda ke dokter mata. Anda perlu kaca yang didesain untuk menggunakan
komputer dengan jarak kokus yang berbeda dan area pengatan yang dekat.
2. Sakit Lehar dan Punggung
Leher lelah, punggung sakit dan pundak pegal juka
masalah yang sering dialami oleh kebanyakan orang yang bekerja dengan komputer.
Gunakan postur dan teknik dibawah untuk meminimalkan kelelhahan dan menghindari
masalah.
Berikut ini Tip-tip Teknik dan Pengaturan :
1. Hindari kontraksi otot yang kaku
Lakukan gerakan menggapai, membengkokkan, melipat
atau mengangkat lengan ke atas saat sirukasi terhambat dan menyebabkan perih.
Letakkan monitor Anda sejajar dengan keyboard dan mouse bersebelahan. Atur
tubuh anda sehingga Anda merasa bisa merilekskan bagian atas punggung, leher,
pundak dan lengan atas. Anda tidak perlukeyboard yang khusus . Gunakan postur
lengan dan tangan Anda sealami mungkin: pertahankan tangan dan pergelangan
sejajar dengan lengan.
2. Dekatkan kursi Anda
Dengan mendekatkan kursi Anda, anda dapat bekerja
tanpa terus menerus bersandar atau menggapai. Pastikan atur kursi Anda setiap
Anda duduk.
3. Hindari menopang telpon dengan kepala
Anda
Untuk waktu yang lama, gunakan tangan atau
pengeras suara atau headset.
4. Istirahatkan Mata Anda
Dengan menutup mata Anda secara teratur dalam
beberapa detik, kemudian lihat objek yang jauh. Ambil langkah-langkah untuk
mengendalikan layar monitor yang kabur.
5. Rendahkan Monitor Anda
dan hindari menumpuk monitor di
atas CPU atau laptop docking station. Posisi mata yang netral untuk pekerjaan
yang memerkukan pandangan dekat adalah 20 hingga 60° dekatnya. Coba duduk 20
hingga 30 inci dari monitor Anda.
6. Hindari penggunaan laptop yang
berlebihan
Hindarilah penggunaan laptop, keyboard dan
touchpad berlebihan untuk pekerjaan komputer yang terus menerus setiap hari.
Gunakan keyboard yang standard dan mouse untuk meningkatkan kenyamanan,
kecepatan dan akurasi.
7. Hindari menekan telapak tangan dan
pergelangan tangan pada sisi yang tanjam saat sedang bekerja
Gunakan gel pereda telapak tangan dan pelapis
mouse yang lembut untuk melindung Anda dari pinggiran meja.
8. Letakkan barang yang sering digunakan
di area yang mudah Anda menjangkaunya
Jangan membuat barang-barang tersebut menyebabkan
masalah postur yang dapat mengakibatkan kelelahan.
9. Lepaskan gelang atau jam yang memiliki
sisi yang tajam jika menusuk pergelangan atau lengan Anda.
Gunakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang tidak
menghambat sirkulasi darah.
Dengan mengimplementasikan tips tips di atas, diharapkan
Anda terhindar dari cidera atau kelelahan saat sedang bekerja di depan komputer
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar